Apakah Anda sedang mencari pekerjaan dan ingin tahu cara menulis amplop lamaran kerja yang benar? Tidak perlu khawatir, Anda telah datang ke tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan praktis tentang cara menulis amplop lamaran kerja yang akan membantu Anda mengesankan calon pemberi kerja dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan.
Sebagai pelamar kerja, amplop lamaran merupakan bagian penting dari surat lamaran Anda. Amplop yang rapi dan terorganisir dengan baik akan memberikan kesan positif kepada pemberi kerja. Namun, menulis amplop lamaran kerja bukanlah hal yang sepele. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar amplop lamaran Anda terlihat profesional dan menarik perhatian.
Memilih Jenis Amplop yang Tepat
Langkah pertama dalam menulis amplop lamaran kerja adalah memilih jenis amplop yang tepat. Ada beberapa jenis amplop yang umum digunakan, seperti amplop ukuran A4, amplop ukuran folio, dan amplop ukuran surat biasa. Pilihlah amplop yang cocok untuk ukuran dan jenis surat yang akan Anda kirim. Sebagai contoh, jika Anda mengirim surat lamaran dalam bentuk kertas ukuran A4, pilihlah amplop ukuran A4 agar surat Anda dapat masuk dengan sempurna tanpa perlu melipatnya.
Setelah memilih jenis amplop yang tepat, pastikan Anda juga memilih amplop dengan kualitas yang baik. Pilihlah amplop yang terbuat dari bahan yang kokoh dan tidak mudah rusak. Amplop yang berkualitas akan memberikan kesan profesional dan menunjukkan bahwa Anda serius dalam melamar pekerjaan.
Anda juga dapat mempertimbangkan memilih amplop dengan desain yang menarik. Misalnya, amplop dengan warna yang cerah atau motif yang unik. Namun, pastikan desain amplop tersebut tetap sesuai dengan kesan profesional yang Anda inginkan. Jangan sampai desain amplop yang terlalu mencolok mengalihkan perhatian dari isi surat lamaran Anda.
Tips Memilih Jenis Amplop yang Tepat:
1. Sesuaikan ukuran amplop dengan ukuran surat yang akan Anda kirim.
2. Pilih amplop dengan kualitas yang baik dan tidak mudah rusak.
3. Pertimbangkan memilih amplop dengan desain yang menarik, namun tetap sesuai dengan kesan profesional.
Menyusun Alamat Penerima dengan Rapi
Setelah Anda memilih jenis amplop yang tepat, langkah berikutnya adalah menyusun alamat penerima dengan rapi. Alamat penerima merupakan informasi yang penting agar surat lamaran Anda dapat sampai ke tangan yang tepat. Pastikan Anda menuliskan alamat penerima dengan jelas dan benar.
Pertama, tuliskan nama perusahaan atau institusi yang Anda lamar dengan huruf yang jelas dan mudah dibaca. Jika Anda tidak tahu nama perusahaan dengan pasti, pastikan Anda mencari informasi yang akurat sebelum menulis alamat. Jika perlu, hubungi pihak perusahaan untuk memastikan alamat yang benar.
Setelah menuliskan nama perusahaan, tuliskan alamat lengkap dengan jelas. Jika perusahaan berada di kompleks atau gedung yang besar, cantumkan juga nomor gedung atau nama kompleks untuk memudahkan pengiriman surat. Pastikan Anda menuliskan alamat dengan benar dan tidak terjadi kesalahan penulisan.
Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan kode pos pada alamat penerima. Kode pos sangat penting untuk memastikan surat Anda dapat dikirimkan dengan tepat. Pastikan Anda mencari kode pos yang benar dan sesuai dengan alamat penerima.
Terakhir, cantumkan juga informasi kontak penerima, seperti nomor telepon atau email. Jika ada pertanyaan atau keperluan penting terkait surat lamaran Anda, pemberi kerja dapat dengan mudah menghubungi Anda. Pastikan nomor telepon atau email yang Anda cantumkan masih aktif dan dapat dihubungi dengan mudah.
Tips Menyusun Alamat Penerima dengan Rapi:
1. Cari informasi yang akurat tentang nama perusahaan dan alamat sebelum menulis amplop.
2. Tuliskan nama perusahaan dengan huruf yang jelas dan mudah dibaca.
3. Cantumkan alamat lengkap dengan jelas, termasuk nomor gedung atau nama kompleks jika diperlukan.
4. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan pada alamat yang Anda tuliskan.
5. Jangan lupa mencantumkan kode pos pada alamat penerima.
6. Sertakan informasi kontak penerima, seperti nomor telepon atau email yang masih aktif.
Menulis Alamat Pengirim dengan Tepat
Setelah menyusun alamat penerima dengan rapi, langkah selanjutnya adalah menulis alamat pengirim dengan tepat. Alamat pengirim merupakan informasi yang penting agar surat dapat dikembalikan jika terjadi kegagalan pengiriman atau jika ada informasi tambahan yang perlu disampaikan kepada Anda.
Sama seperti menyusun alamat penerima, pastikan Anda menuliskan alamat pengirim dengan jelas dan benar. Tuliskan nama lengkap Anda dengan huruf yang jelas dan mudah dibaca. Jika Anda memiliki gelar atau gelar akademik, Anda juga dapat mencantumkannya setelah nama Anda.
Setelah menuliskan nama lengkap, tuliskan alamat rumah atau kantor Anda dengan jelas. Pastikan Anda mencantumkan nomor rumah atau nama gedung jika diperlukan. Jika Anda tinggal di kompleks perumahan atau apartemen, cantumkan juga nomor unit tempat tinggal Anda.
Jangan lupa untuk mencantumkan kode pos pada alamat pengirim. Kode pos ini akan membantu petugas pos dalam pengiriman surat dan memastikan surat dapat sampai ke alamat Anda dengan tepat.
Terakhir, cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi dengan mudah. Jika ada informasi penting atau jika ada kendala dalam pengiriman surat, pihak penerima dapat menghubungi Anda dengan cepat melalui nomor telepon yang Anda berikan.
Tips Menulis Alamat Pengirim dengan Tepat:
1. Tuliskan nama lengkap dengan huruf yang jelas dan mudah dibaca.
2. Jika Anda memiliki gelar atau gelar akademik, cantumkan setelah nama Anda.
3. Cantumkan alamat rumah atau kantor dengan jelas, termasuk nomor rumah atau nama gedung.
4. Jika tinggal di kompleks perumahan atau apartemen, cantumkan juga nomor unit tempat tinggal Anda.
5. Pastikan mencantumkan kode pos untuk memastikan surat dapat dikirimkan dengan tepat.
6. Sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi dengan mudah.
Memilih Font dan Ukuran Tulisan yang Sesuai
Memilih font dan ukuran tulisan yang tepat juga penting dalam menulis amplop lamaran kerja. Penggunaan font dan ukuran yang sesuai akan membuat amplop terlihat profesional dan mudah dibaca.
Untuk font, disarankan menggunakan font yang umum digunakan dan mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman. Hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif atau unik, karena hal ini dapat mengganggu keterbacaan amplop.
Untuk ukuran tulisan, pilihlah ukuran yang tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Ukuran 10-12 adalah ukuran yang umum digunakan dalam menulis amplop. Namun, pastikan ukuran tulisan Anda masih cukup besar untuk dibaca dengan jelas. Jika tulisan terlalu kecil, amplop dapat terlihat kurang profesional dan sulit dibaca.
Selain font dan ukuran tulisan, Anda juga perlu memperhatikan gaya penulisan. Gunakan gaya penulisan yang konsisten dan rapi, baik itu dalam menulis alamat penerima maupun alamat pengirim. Pastikan huruf-huruf terhubung dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kecabangan atau kesalahan penulisan.Sebagai tambahan, Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan huruf kapital untuk menuliskan nama perusahaan atau institusi yang Anda lamar. Hal ini dapat memberikan penekanan pada nama tersebut dan membuat amplop terlihat lebih formal. Namun, pastikan Anda menggunakan huruf kapital dengan tepat dan tidak berlebihan.
Tips Memilih Font dan Ukuran Tulisan yang Sesuai:
1. Gunakan font yang umum digunakan dan mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman.
2. Hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif atau unik.
3. Pilih ukuran tulisan yang tidak terlalu kecil atau terlalu besar, ukuran 10-12 adalah umum digunakan.
4. Pastikan tulisan masih cukup besar untuk dibaca dengan jelas.
5. Gunakan gaya penulisan yang konsisten dan rapi.
6. Pertimbangkan penggunaan huruf kapital untuk nama perusahaan atau institusi yang Anda lamar.
Menulis Judul Posisi yang Dilamar
Bagian paling atas amplop lamaran kerja sebaiknya diisi dengan judul posisi yang Anda lamar. Menulis judul posisi dengan jelas dan tegas dapat membantu pemberi kerja mengidentifikasi lamaran Anda dengan lebih mudah dan cepat.
Dalam menulis judul posisi, pastikan Anda menggunakan kata-kata yang sesuai dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai “Marketing Executive”, tuliskan judul tersebut dengan jelas dan mudah dibaca di bagian atas amplop. Jika ada keterangan tambahan yang diperlukan, misalnya “Lowongan Pekerjaan Marketing Executive”, Anda juga dapat menambahkannya.
Pastikan judul posisi yang Anda tuliskan terlihat jelas dan menonjol di atas amplop. Gunakan font yang sedikit lebih besar atau berbeda dari tulisan yang lain agar judul posisi dapat dengan mudah dikenali. Hal ini akan membantu penerima surat mengklasifikasikan lamaran Anda dengan tepat sesuai dengan posisi yang mereka buka.
Tips Menulis Judul Posisi yang Dilamar:
1. Gunakan kata-kata yang sesuai dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
2. Tuliskan judul posisi dengan jelas dan mudah dibaca di bagian atas amplop.
3. Jika diperlukan, tambahkan keterangan tambahan seperti “Lowongan Pekerjaan” sebelum judul posisi.
4. Gunakan font yang sedikit lebih besar atau berbeda untuk membuat judul posisi menonjol di atas amplop.
Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Tepat
Pada saat menulis amplop lamaran kerja, penting bagi Anda untuk menggunakan bahasa yang sopan dan tepat. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau santai, terutama jika Anda tidak memiliki hubungan yang dekat atau informal dengan penerima surat.
Gunakan bahasa yang profesional dan menghormati penerima surat. Hindari penggunaan kata-kata kasar, slang, atau ungkapan yang tidak pantas dalam amplop lamaran kerja Anda. Pastikan bahasa yang Anda gunakan mencerminkan kepribadian dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bahasa yang sedikit lebih formal dalam menulis alamat penerima dan alamat pengirim. Misalnya, gunakan kata “Kepada” ketika menulis alamat penerima, dan “Dari” ketika menulis alamat pengirim. Hal ini akan memberikan kesan lebih resmi dan profesional pada amplop lamaran kerja Anda.
Tips Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Tepat:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak terlalu informal.
2. Hindari penggunaan kata-kata kasar, slang, atau ungkapan yang tidak pantas.
3. Gunakan bahasa yang mencerminkan kepribadian dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.
4. Gunakan bahasa yang sedikit lebih formal dalam menulis alamat penerima dan alamat pengirim.
Memberikan Sentuhan Personal
Untuk membuat amplop lamaran kerja Anda lebih menarik, Anda dapat memberikan sedikit sentuhan personal. Sentuhan personal ini dapat mencerminkan kepribadian Anda dan membuat amplop terlihat lebih unik.
Salah satu cara untuk memberikan sentuhan personal adalah dengan mencetak amplop menggunakan printer atau mesin cetak. Anda dapat mencantumkan logo perusahaan Anda, tanda tangan Anda, atau desain kreatif lainnya pada amplop. Namun, pastikan sentuhan personal tersebut tetap terlihat profesional dan tidak mengganggu keterbacaan alamat penerima dan pengirim.
Jika Anda tidak memiliki akses ke printer atau mesin cetak, Anda masih dapat memberikan sentuhan personal dengan cara lain. Misalnya, Anda dapat menambahkan stiker dengan desain yang unik atau segel yang sesuai dengan kepribadian Anda. Hal ini dapat memberikan kesan tambahan pada amplop lamaran kerja Anda.
Tips Memberikan Sentuhan Personal:
1. Cetak amplop menggunakan printer atau mesin cetak dengan mencantumkan logo perusahaan atau tanda tangan Anda.
2. Pastikan sentuhan personal tetap terlihat profesional dan tidak mengganggu keterbacaan alamat penerima dan pengirim.
3. Jika tidak memiliki akses ke printer atau mesin cetak, tambahkan stiker atau segel dengan desain yang unik.
4. Pastikan sentuhan personal yang Anda berikan masih sesuai dengan kesan profesional amplop lamaran kerja.
Memeriksa Kembali Sebelum Mengirim
Sebelum Anda mengirim amplop lamaran kerja Anda, penting untuk memeriksa kembali semua informasi yang ada di amplop tersebut. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, kesalahan alamat, atau kesalahan lainnya yang dapat mengganggu pengiriman surat lamaran Anda.
Periksalah dengan teliti setiap detail yang ada di amplop, mulai dari alamat penerima, alamat pengirim, judul posisi, hingga informasi kontak. Pastikan semuanya terlihat rapi, jelas, dan tidak ada kesalahan. Jika perlu, mintalah bantuan orang lain untuk memeriksa amplop lamaran Anda agar tidak melewatkan kesalahan yang mungkin terjadi.
Periksa juga kondisi fisik amplop sebelum mengirimnya. Pastikan amplop dalam keadaan bersih, tidak kusut, dan tidak ada kerusakan. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan amplop baru untuk memastikan tampilan yang terbaik.
Tips Memeriksa Kembali Sebelum Mengirim:
1. Periksa semua informasi yang ada di amplop, mulai dari alamat penerima, alamat pengirim, judul posisi, hingga informasi kontak.
2. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kesalahan lainnya.
3. Mintalah bantuan orang lain untuk memeriksa amplop lamaran Anda.
4. Periksa juga kondisi fisik amplop, pastikan bersih, tidak kusut, dan tidak ada kerusakan.
Menggunakan Amplop yang Bersih dan Rapi
Terakhir, pastikan Anda menggunakan amplop yang bersih dan rapi untuk mengirimkan surat lamaran Anda. Amplop yang bersih dan rapi akan memberikan kesan profesional dan menunjukkan bahwa Anda serius dalam melamar pekerjaan.
Cek kembali kondisi amplop sebelum menggunakannya. Pastikan tidak ada noda, lipatan, atau kerusakan lainnya pada amplop. Jikaada noda atau kotoran pada amplop, gunakan amplop baru yang bersih dan tidak tercemar. Hal ini akan memastikan tampilan amplop lamaran Anda tetap terlihat profesional dan memberikan kesan yang baik kepada penerima surat.
Selain itu, pastikan amplop dalam keadaan rapi sebelum mengirimnya. Jangan biarkan amplop kusut atau terlipat karena hal ini dapat membuat amplop terlihat kurang terawat. Perhatikan juga posisi lipatan amplop agar tampak simetris dan teratur.
Selain kebersihan dan kerapian, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan sentuhan akhir pada amplop. Misalnya, Anda dapat menggunakan segel wax dengan cap atau logo yang unik untuk menutup amplop. Hal ini akan memberikan sentuhan personal dan unik pada amplop lamaran kerja Anda.
Terakhir, pastikan Anda menuliskan alamat penerima dan pengirim secara terpusat dan sejajar pada amplop. Pastikan tulisan terlihat rapi dan tidak terlalu dekat dengan tepi amplop. Hal ini akan memberikan kesan yang teratur dan profesional pada amplop lamaran kerja Anda.
Tips Menggunakan Amplop yang Bersih dan Rapi:
1. Periksa kondisi amplop sebelum menggunakannya, pastikan tidak ada noda atau kotoran.2. Gunakan amplop baru jika diperlukan, untuk memastikan kebersihan amplop yang akan digunakan.3. Pastikan amplop dalam keadaan rapi, tanpa lipatan atau kerutan yang mencolok.4. Perhatikan posisi lipatan amplop agar tampak simetris dan teratur.5. Pertimbangkan untuk menambahkan sentuhan akhir, seperti segel wax, untuk memberikan kesan personal.6. Tuliskan alamat penerima dan pengirim secara terpusat dan sejajar pada amplop.
Conclusion
Dalam mengirimkan surat lamaran kerja, menulis amplop lamaran kerja dengan benar dan rapi sangatlah penting. Amplop yang terlihat profesional dan menarik dapat memberikan kesan baik kepada pemberi kerja dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap dan praktis tentang cara menulis amplop lamaran kerja. Mulai dari memilih jenis amplop yang tepat, menyusun alamat penerima dan pengirim dengan rapi, memilih font dan ukuran tulisan yang sesuai, menulis judul posisi yang dilamar, menggunakan bahasa yang sopan dan tepat, memberikan sentuhan personal, memeriksa kembali sebelum mengirim, hingga menggunakan amplop yang bersih dan rapi.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat menulis amplop lamaran kerja yang profesional, menarik, dan memberikan kesan positif kepada pemberi kerja. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali amplop sebelum mengirimnya dan pastikan amplop dalam keadaan bersih dan rapi.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam melamar pekerjaan dan berhasil mendapatkan pekerjaan impian Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!